sekitar 100 area persawahan padi terancam mati dipolewali mandar SULBAR (solewatang,tonyaman & kuajang)
Label:
KABAR BERITA
~
Pada Tahun 2008 penduduk Kabupaten Polewali Mandar berjumlah 371.420 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata 0,58 % per tahun.yang dimana Sebagian besar produksi padi di Kabupaten Polewali Mandar dihasilkan oleh jenis padi sawah. Jenis padi ini menyumbang 97,66 persen dari seluruh produksi padi atau sebesar 203.968,00 ton.. (BPS ;2008) diman diperkirakan seratus hektar tanah terancam gagal karena tidak beralirnya air didesa kuajang, tonyaman dan soluwatang.
Para petani sudah tidak mungkin lagi melakukan apa-apa hanya menunggu adanya hujan yang turun yang sebelunnya mereka bergantung pada irigasi sekarang bergantung pada sebuah hujan yang disebabkan oleh karena berkurangnya air irigasi, Kerugian ini diperkirakan para petani mengalami ratusan juta rupiah yang dibebabkan karena matinya tanaman padi yang mereka tanam
Hasil survey KPO-PRP dan SERGAP ditempat lokasi menemukan sebuah fakta baru bahwa di desa saluwatang misalnya, dimana akibat dari mengeringnya persawahan tersebut yang dimana tanah retak sampai 10 cm yang menyebapkan matinya tanaman padi ini disebapkan karena sungai yang menjadi jantung sawah tersebut tidak dikelola dengan baik seperti dengan dibiarkannya para penebang liar yang menyebabkan berkurangnya air yang mengalir sampai ke sawah dan banyaknya mobil yg turun kesungai mengambil isi dari sungai (batu) yang terindikasi dapat menyebapkan semakin menurunnya sungai sehingga irigasi lebih tinggi dari pada sungai.
Sementara kasus yang menimpa desa kuajang dan tonyaman ternyata air yang dipakai oleh para petani sebenarnya diambil sebagian oleh sebuah perusahaan air swasta yang memblok bendungan persawahan yang membuat ratusan hektar sawah kekeringan dan terancam padi mati.
jadi jelaslah sudah bahwa kasus yang terjadi sebenarnya adalah bukan karena persoalan kemarau tapi karena ada alasan lain sehingga mengeringnya sebuah sawah yang ada di desa kuajang dan tonyaman dan soluwatang bukan karena sebuah musim kemarau tapi ada ulah manusia yang sengaja ingin memperkaya diri sendiri tampa mempertimbangkan aspek social yang akan muncul. Pemerintah adalah lembaga yang paling bertanggung jawab dimana mereka lah yang telah dimandatkan untuk melindungi masyarakatnya dari sebuah npersoalan yang sangat krusial ini.
Wassalam salam rakyat pekerja
0 komentar:
Posting Komentar